Tempe adalah jenis makanan yang menjadi ciri khas negara Indonesia yang kini telah diketahui banyak orang di dunia. Banyak sekali manfaat tempe selain untuk kebutuhan pangan. Kandungan protein yang tinggi dalam sebutir tempe memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh. Tempe dipercaya dapat memiliki banyak manfaat bagi kesehatan karena mengandung anti oksidan dan anti biotik, tempe juga dapat dijadikan menu diet karena meskipun memiliki nilai protein tinggi tetapi memiliki kandungan bebas lemak.
Usaha kerajinan pembuatan tempe di Desa Rejosari Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung telah dilakukan secara turun temurun. Produk tempe Desa ini diproduksi secara tradisional dengan skala produksi rumahan. Tempe sendiri dibuat dengan bahan kedelai yang dijadikan bahan baku dalam proses pembuatannya. Cara pembuatannya menggunakan proses fermentasi dengan menggunakan ragi. Pembuatan tempe di Desa Rejosari rata-rata membutuhkan waktu selama 4 hari sampai tempe siap dipasarkan.
Setiap hari, produksi tempe dari usaha ini mencapai rata-rata 125 Kg. Sedangkan omset yang diterima sebesar 1,5 Juta Rupiah per hari. Penjualan produk tempe tersebut dilakukan 2 kali sehari, pagi hari dan sore hari. Pemasaran terbatas di wilayah Kabupaten Tulungagung dan beberapa pasar di sekitar Kecamatan Gondang.
Tempe sudah seperti makanan pokok masyarakat dan permintaan tempe setiap hari nyaris seperti tak ada matinya. Tak heran jika usaha tempe di mana-mana hampir-hampir tak pernah sepi peminat, termasuk pengusaha di Rejosari.