Desa Rejosari merupakan salah satu dari 20 desa yang terletak wilayah administrasi kecamatan Gondang kabupaten Tulungagung yang mata pencaharian sebagian besar penduduknya adalah bertani.
Di setiap desa atau daerah memiliki sejarah dan latar belakang yang berbeda yang merupakan pencerminan dari karakter dan pencirian khas tertentu dari suatu desa atau daerah. Sejarah desa atau daerah seringkali tertuang dalam dongeng-dongeng yang diwariskan secara turun temurun dari mulut kemulut sehingga sulit untuk dibuktikan secara fakta. Dan tidak jarang dongeng 9legenda) tersebut dihubungkan dengan mitos tempat-tempat tertentu yang dianggap keramat. Dalam hal ini Desa Rejosari konon juga memiliki sejarah/legenda tersendiri yang merupakan identitas / keberadaan desa Rejosari. Menurut informasi yang diperoleh dari para sesepuh desa bahwa Desa rejosari yang membuka desa/babat alas adalah Mbah Kasan dan kerabatnya yang konon peninggalannya berupa Punden. Punden tersbut dengan cirri khasnya ditumbuhi pohon Kepuh yang sangat besar. Orang banyak yang mempercayai bahwa punden tersebut mempunyai kekuatan mistis tertentu, misalnya apabila pohon tersebut daunnya lebat serta berbunga banyak melambangkan kemakmuran dan hasil panen pertanian melimpah. Di saat punya hajat warga desa juga banyak yang dating ke lokasi punden untuk memberikan sesaji.
Pemerintahan Desa Rejosari mulai berdiri sejak tahun 1918 dengan kepala pemerintahn pertama kali yaitu Bapak Djoyo Winyo.
Setelah Indonesia merdeka, desa Rejosari telah mengalami beberapa masa kepemimpinan, yaitu:
No. |
Nama Kepala Desa |
Dari Tahun |
Sampai Tahun |
01 |
MARTO SENTONO |
1942 |
1945 |
02 |
KAMAR |
1945 |
1948 |
03 |
MAKHRUF DARI |
1948 |
1955 |
04 |
MOH.DAHLAN |
1955 |
1975 |
05 |
AHMAD SIDIK |
1975 |
1986 |
06 |
SUTRISNO |
1986 |
1989 |
07 |
HASYIM PURNAMA |
1989 |
2007 |
08 |
SUHARYANI Spd |
2007 |
2013 |
09 |
SURYADI |
2013 |
2019 |